Pekerjaan sebagai seorang video editor sangat menarik dan memberikan banyak peluang untuk mendapatkan gaji yang tinggi, kamu juga bisa bekerja sambil traveling, ataupun menjadi freelancer dan bekerja dari rumah. Untuk menjadi seorang video editor, kamu harus memiliki keahlian teknis dan kreatif. Kamu juga harus mampu bekerja dengan baik dalam tim dan mandiri.

Namun, sebelum kamu mendaftar ke jenjang pendidikan atau melamar pekerjaan, ada baiknya kamu mempelajari apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang video editor yang handal.

Berikut adalah 5 hal penting yang harus kamu ketahui:

Menguasai editing software

Seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau DaVinci Resolve. Editing software ini biasanya digunakan oleh perusahaan produksi film untuk mendapatkan hasil editing video yang bagus dan profesional. Oleh karena itu, selain belajar teori tentang editing video, kamu juga harus terampil menggunakan salah satu dari software-software tersebut agar bisa mendapatkan pekerjaan sebagai video editor.

Memahami story telling

Storytelling merupakan suatu seni untuk menceritakan kisah sebuah video. Dengan menguasai storytelling, kamu bisa membuat video yang menarik dan mengandung pesan yang jelas.

Test: Bagikan video hasil editanmu kepada orang lain, dan tanyakan apa pesan yang mereka dapat. Jika sesuai dengan pesan yang mau kamu berikan, maka story telling kamu berhasil.

Memiliki sense of timing

Sense of timing merupakan kemampuan untuk membagi waktu antara setiap elemen dalam suatu video. Dengan kemampuan ini, kamu bisa membuat sebuah rangkaian video menjafi flow yang menarik bagi penonton, tanpa mereka sadari bahwa tontonan itu dari beragam shot yang dijahit jadi satu.

Test: Perhatikan sebuah video dan hitung setiap kali mereka ganti shot, apakah kamu bisa menangkap semuanya, atau ada potongan (cutting) yang begitu mulus sehingga kamu melewatkannya?

Menguasai animasi dan motion graphics

Animasi dan motion graphics sangat penting bagi profesi video editor. Kamu harus tahu bagaimana cara membuat animasi atau grafik bergerak agar bisa diterapkan pada sebuah video untuk memberikan nilai tambah visual pada proyekmu.

Memiliki skills berinteraksi dengan klien

Kemampuan berinteraksi dengan klien sangat penting bagi seorang video editor, agar kamu bisa memberikan kesan yang baik bagi semua klien. Hasil yang memukau saja tidak cukup jika cara interaksimu membuat klien frustasi.

Pastikan klien dan kamu menyetujui batasan-batasan kerja sama dari awal, untuk menghindari kesalah pahaman di saat proyek berlangsung. Sampaikan dengan jelas, layanan yang akan kamu berikan pada klien. Bisa berupa banyaknya revisi sampai aset yang bisa kamu beri untuk video yang akan dibuat.

Bagaimanapun cara klien berkomunikasi, pastikan kamu selalu menanggapi dengan norma yang sopan. Walaupun klien melakukan kesalahan ataupun melanggar perjanjian, jangan terbawa emosi. Pahami maksud klien bukan emosinya, lalu berikan solusi yang bisa kamu berikan.

Saatnya jam terbang!

Semua di atas hanyalah teori jika kamu tidak pernah mencoba melakukannya. Melakukan kesalahan dalam video editing bagi pemula itu wajar, bahkan para praktisi yang sudah memiliki jam terbang yang panjangpun pernah melakukan kesalahan. Terus asah dirimu, sampai akhirnya kamu mencapai posisi video editor yang handal di mata para klienmu.